Spekulasi Politik: Zita Anjani, Calon Kuat Pendamping Ridwan Kamil? |
Ketika membicarakan lanskap politik Jakarta, kehadiran Zita Anjani, seorang politisi dari partai Amanat Nasional (PAN), telah menarik perhatian yang cukup besar. Spekulasi berkembang bahwa ia mungkin menjadi kandidat potensial dalam Pemilihan Gubernur Jakarta (Pilgub) mendatang. Kabarnya, nama Zita sedang dipertimbangkan untuk mendampingi Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat.
Spekulasi ini pertama kali muncul ketika Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno, menyatakan kesiapan partai untuk mendukung RK sebagai gubernur, dengan Zita sebagai wakil gubernur.
Sepertinya cocok jika (Zita Anjani) dipasangkan dengan RK. Keduanya adalah figur muda. Muda, progresif, kualitas yang dibutuhkan Jakarta untuk menjaga gerakannya tetap lincah, jelas Eddy dalam pernyataannya pada Kamis (4/11/2024).
Dia menyampaikan pendapat ini dalam acara open area gathering untuk Idul Fitri, bersama Ketua PAN, Zulkifli Hasan, pada Rabu (4/10/2024).
Meskipun belum ada keputusan resmi dari partai, Zita menyambut baik kemungkinan untuk berpasangan dengan RK. Dia yakin RK cocok sebagai calon gubernur Jakarta karena karismanya, kemudahan bergaul, dan dukungannya terhadap generasi muda.
Saya pikir RK cocok menjadi gubernur Jakarta. Selain ramah dan profesional dengan pemuda, dia juga tampan, kata Zita.
Zita juga menyebutkan bahwa PAN menghormati keputusan Golkar untuk mendukung RK di Jawa Barat.
Mari fokus pada Jakarta. Sepertinya Jakarta membutuhkan RK, sehingga bisa ada lebih banyak humor di Jakarta, ujar Zita.
Dengan laporan pengamatan yang luas, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta juga menyatakan kesiapannya jika partai menugaskannya untuk mendampingi Ridwan Kamil dalam Pemilihan Gubernur Jakarta.
Jika partai mempercayai saya, itu wajar, karena saya bagian dari partai dan memiliki laporan pengamatan yang bisa ditinjau. Tapi yang penting adalah apakah masyarakat percaya kepada saya. Jika diberi kesempatan oleh masyarakat, saya siap untuk mengemban tanggung jawab itu, ujar Zita.
Terutama bersama Kang Emil, yang memiliki pengalaman dalam pengembangan kota, dan saya sendiri, yang mengenal Jakarta dengan baik, kita bisa menjadi duo muda dan dinamis yang dapat lebih memajukan Jakarta, tambahnya.
Referensi :